Jumat, 20 Mei 2011

Lady`s please read this note.... ^_^

Posted by Tias Pramita Putri | di 01.03


Setelah membaca notes seorang teman, Saya cukup mendapat pencerahan..
Cerita yg begitu menyentuh hati, sekaligus malu untuk bercermin diri..
Mungkin perasaan itu dapat saya ungkapkan dari tulisan yang tak bagus ini..tapi semoga ada kesan yang terlukis di hati..

Kata orang, wanita adalah perhiasan dunia
Wanita menjadi hiasan kecantikan bumi dan kilauan cahaya malam
Wanita memang memiliki beribu nafsu
Wanita juga kerap menjadi titik kelemahan sang adam

Seuntai senyumnya membuat terpuruk bagi hamba yang tunduk pada nafsu
Wangi parfumnya menusuk hingga ke birahi
Namun wanita, senang sekali bila dipuji akan senyum dan wangi tubuhnya

Pesona wanita memang hanya diperuntukan bagi sang suami kelak
mahkotanya bukanlah rambut,,tapi harga diri dan kehormatan

tapi mengapa wanita kerap kali menyakiti sesama wanita?
apa karena bilangan sang adam tidak sebanyak bilangan sang hawa?

Wanita menjadi simbol damainya dunia dan cantiknya surga..
tapi, wanita juga dapat menjadi simbol kenaifan dan kemunafikan diri

Bila bercermin, sungguh malu rasanya
memandang diri yang ternyata tak punya apa-apa

masih saja menganggap helaian rambut mampu sempurnakan penampilan
masih saja menghiasi diri dengan wangian yang tajam
mempertontonkan aurat yang tidak semestinya..
sungguh malu, malu, dan malu..

Bila bersolek, untuk siapa?
Bila memesona, untuk siapa?

Masih saja terkekang dengan cita-cita dunia
masih saja takut kalau tak dapat mencari nafkah
masih saja ragu, karena tak tahu akan anugerah...

Lalu, dimanakah sang adam yang mampu membangun kesalehan diri wanita?
Bila dia saja tidak mampu memandang wanita sebagai perhiasan emas di kandang emas..
Bila sang adam tidak tau kemana dia akan melangkah,
Lalu kemana sang hawa akan dibawanya?
Namun, tanyakan diri ini mengapa tak jua mau berubah?
sang Adam bisa saja tak bersalah..

Memandang diri yang telanjang seperti ini,
membuat takut akan datangnya kematian..
Akankah jiwa yang kotor mampu menyandang khusnul khatimah di saat terakhirnya?
Mampukah jiwa yang munafik, mengucap kebesaran Tuhan di kalimat terakhirnya?

Tapi bilakah ada hidayah yang selalu menyertai jiwa yang kosong ini?
Bilakah ada aura Khadijah dalam hati yang lumpuh ini?
dan Bilakah, ada kesetiaan yang kokoh seperti Siti Hajar, yang membentengi kalbu ini?
mampukah diri yang munafik menjadi simbol cantik Surga Firdaus?

Biarkan kita bercermin pada diri yang sederhana,,
karena kesederhanaan itu yang membuat kita menjadi tunduk pada kesempurnaan..
dan membuat kita sempurna diantara kemewahan..

aku belum menjadi simbol damainya dunia..
dan bukan simbol cantinya surga..
Tapi aku tak mau terus menerus menjadi simbol kemunafikan dunia..

Semoga kita semua mendapat hidayahNya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
~ Perempuan - Designed by Miss Rinda - Layout by My Blog Make Over - Author YOUR NAME HERE :) ~