Lady`s please read this note.... ^_^

Posted by Tias Pramita Putri | di 01.03 0

Setelah membaca notes seorang teman, Saya cukup mendapat pencerahan..
Cerita yg begitu menyentuh hati, sekaligus malu untuk bercermin diri..
Mungkin perasaan itu dapat saya ungkapkan dari tulisan yang tak bagus ini..tapi semoga ada kesan yang terlukis di hati..

Kata orang, wanita adalah perhiasan dunia
Wanita menjadi hiasan kecantikan bumi dan kilauan cahaya malam
Wanita memang memiliki beribu nafsu
Wanita juga kerap menjadi titik kelemahan sang adam

Seuntai senyumnya membuat terpuruk bagi hamba yang tunduk pada nafsu
Wangi parfumnya menusuk hingga ke birahi
Namun wanita, senang sekali bila dipuji akan senyum dan wangi tubuhnya

Pesona wanita memang hanya diperuntukan bagi sang suami kelak
mahkotanya bukanlah rambut,,tapi harga diri dan kehormatan

tapi mengapa wanita kerap kali menyakiti sesama wanita?
apa karena bilangan sang adam tidak sebanyak bilangan sang hawa?

Wanita menjadi simbol damainya dunia dan cantiknya surga..
tapi, wanita juga dapat menjadi simbol kenaifan dan kemunafikan diri

Bila bercermin, sungguh malu rasanya
memandang diri yang ternyata tak punya apa-apa

masih saja menganggap helaian rambut mampu sempurnakan penampilan
masih saja menghiasi diri dengan wangian yang tajam
mempertontonkan aurat yang tidak semestinya..
sungguh malu, malu, dan malu..

Bila bersolek, untuk siapa?
Bila memesona, untuk siapa?

Masih saja terkekang dengan cita-cita dunia
masih saja takut kalau tak dapat mencari nafkah
masih saja ragu, karena tak tahu akan anugerah...

Lalu, dimanakah sang adam yang mampu membangun kesalehan diri wanita?
Bila dia saja tidak mampu memandang wanita sebagai perhiasan emas di kandang emas..
Bila sang adam tidak tau kemana dia akan melangkah,
Lalu kemana sang hawa akan dibawanya?
Namun, tanyakan diri ini mengapa tak jua mau berubah?
sang Adam bisa saja tak bersalah..

Memandang diri yang telanjang seperti ini,
membuat takut akan datangnya kematian..
Akankah jiwa yang kotor mampu menyandang khusnul khatimah di saat terakhirnya?
Mampukah jiwa yang munafik, mengucap kebesaran Tuhan di kalimat terakhirnya?

Tapi bilakah ada hidayah yang selalu menyertai jiwa yang kosong ini?
Bilakah ada aura Khadijah dalam hati yang lumpuh ini?
dan Bilakah, ada kesetiaan yang kokoh seperti Siti Hajar, yang membentengi kalbu ini?
mampukah diri yang munafik menjadi simbol cantik Surga Firdaus?

Biarkan kita bercermin pada diri yang sederhana,,
karena kesederhanaan itu yang membuat kita menjadi tunduk pada kesempurnaan..
dan membuat kita sempurna diantara kemewahan..

aku belum menjadi simbol damainya dunia..
dan bukan simbol cantinya surga..
Tapi aku tak mau terus menerus menjadi simbol kemunafikan dunia..

Semoga kita semua mendapat hidayahNya..

My Quote`s "Ternyata Cinta"

Posted by Tias Pramita Putri | di 00.57 0

       Aku jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama dan itu terjadi setiap harinya,itulah “Ternyata CInta” yang sebenarnya.

       “Ternyata Cinta” yang sebenarnya adalah senyum dibalik senyumku, nafas disetiap detakku, bahkan luka diatas lukaku.

       Sering kali hatiku kau tusuk berkali-kali “Ternyata Cinta”  aku bisa tersenyum berseri-seri

       “Ternyata cinta” yang masih saja setia menari diatas luka

       Saat hati ini terluka “Ternyata Cinta” mampu menutup luka dengan senyum.

       Aku tahu “Ternyata Cinta” begitu indah saat kita dikasihi orang yang kita kasihi

       Disaat aku merasa begitu hampa “Ternyata Cinta” memberiku banyak warna

       “Ternyata Cinta” tak pernah mengizinkan untuk melupakan semua kenangan kita.

       “Ternyata Cinta” yang membuat benci menjadi rindu,sayang menjadi takut kehilangan.

       “Ternyata Cinta” tak pernah mengenal kata benci walau kau telah tinggalkan aku untuk bersama dia

       Disaat mata tak mampu mengeluarkan air mata,padahal sebenarnya batin meronta-ronta “Ternyata Cinta” mampu mengobati semuanya.

       Ucapkanlah sesukamu,”Ternyata Cinta” adalah lidah yang selalu berkata “akulah hidupmu,dekatkan telingamu”.

       Disaat kulihat kedua matamu.aku mengerti bahwa “Ternyata Cinta” itu hanya cukup untuk dirasakan,tak selalu harus diungkapkan.

       Ada luka yang ditorehkan dalam sanubari,menghimpit dalam dada,menyelam pada duka,lalu pergi bersama airmata “Ternyata Cinta” telah hilang.

       Maaf karena “Ternyata Cinta” membuat luka menjadi santapan mata hari ini,ada yang mau membuatnya menjadi racik kesembuhan?

       Di saat ku izinkan engkau memasuki hatiku,”Ternyata Cinta” pun membawa serta luka yang akan muncul disaat hati lengah.

       “Ternyata Cinta” sempurnakan segala penantian,jamahi kenangan,rindu mimpi hingga malam menutup senja,disini aku setia.

       “Ternyata CInta” yang membuatku sangat menikmati satiap proses yang terjadi dalam hidupku.

       “Ternyata Cinta” adalah untuh untukmu,setajam belati mengoyak luka pun benci tetap menjadi kata yang tak terucap untuk segala ketenangan.

       Aku meregang kenangan dalam genggaman,”Ternyata Cinta” menghembuskan damai dalam tiap helanya

       Tak pernah lelah menatap meski selalu berpaling “Ternyata Cinta” ada sisi hati tak bersela dan tak bersekat

       Setelah kepergianmu “Ternyata Cinta” masih saja berlaku konyol,menantikan kabar beritamu.

       Terendap luka,terseret derita “Ternyata Cinta” mampu menghapus semuanya

       “Ternyata CInta” adalah buih-buih rindu yang menjelma menjadi sunyi

       “Ternyata Cinta” yang dijali bertahun-tahun tak menjamin bahwa hidupmu akan dihabiskan bersama selamanya,mungkin sebaliknya.

       Pada tiap patah hati,”Ternyata Cinta” selalu tersenyum. Karena ia tahu ka nada hati lain yang lebih indah merekah untuk digantikan.

       Nuansa malam memanggil ingatan masa silam,menghadirkan masa silam,menghadirkan selaksana kisah kelam “Ternyata cinta” menghidupkan asa yang tenggelam.

       Aku tahu apa yanghu apa yang kau rasa. Hanya saja kau takut jika “Ternyata Cinta” menyakitimu lagi dan menunggu untukwaktu yang tepat.

       “Ternyata Cinta” ribuan rencana dikepala kita melebur dalam tujuan bahagia

       “Ternyata Cinta” begitu saja lenyap diguling ombak ketidakpercayaan kala rindu terbalas dengan curiga yang tak nyata

       Saat hujan sempurnakan rona jingga dilangit,senja itu aku tahu “Ternyata Cinta” yang akan dikerlipkan cahaya bintang dimatamu.

       “Ternyata Cinta” pelukis hebat membuat logikaku menjadi abstrak,hatiku dab hatimu adalah kanvas termahal.

       “Ternyata Cinta” selalu punya jawaban terindah pada tia kerinduan,tanpa kata hanya kita yang saling merasakan.

       “Ternyata Cinta” keluargalah yang lebih indah dibandingkan cinta apapu juga didunia ini

I Know You jealous,darl...

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.11 1

Aku tahu kamu cemburu,sayang…..

Kejadian ini terjadi malam hari ketika aku dan dia makan di salah satu tempat makan di daerah Harapan Indah,Bekasi Utara. Malam itu benar-benar indah dan sangat ramai sekali,aku dan dia duduk sambil ngobrol dan makan dengan romantis. Disela-sela kami mengobrol di ujung meja lain ada sosok lelaki yang dari tadi melihat ke arah aku terus. Dari mulai aku datang sampai aku duduk dikursi itu dia terus memperhatikan aku.  Dengan ketidak sengajaan aku pun melihatnya kembali. Sepertinya dia anak band yang hendak perform malam itu.

Namun aku tak menggubris pandangannya itu,karena aku pikir untuk apa melihatnya kembali tak ada gunanya untukku. Tetapi lambat laun lelaki terus menerus melihatiku sampai aku pun akhirnya melihatnya kembali.  Aku berfikir apa karena pakaianku malam itu sangat terbuka atau karena hal lain. Tapi aku tidak mau memikirkannya,ingin rasanya bertanya kepada pacarku kenapa lelaki itu melihat ke arahku terus namun aku takut jika statement aku nantinya membuat pacarku marah. Aku tidak ingin merusak suasana romantis malam itu dan lebih baik aku diam. Aku dan pacarku kembali terlibat dalam pembicaraan dan ngobrol-ngobrol tentang banyak hal. Dan aku pun tidak ingin menoleh ke arah lelaki itu lagi.

Malam pun semakin larut dan udara dingin pun menusuk ke kulit dan memaksa kami untuk segera pulang. Kami pun sesegera mungkin pulang karena hujan mulai membasahi bumi di malam itu. singkatnya, ketika aku sudah sampai rumah. Pacarku menelponku karena sudah menjadi sebuah kebiasaan setiap malam dia selalu telpon aku.

Tapi malam itu mengapa dia agak berbeda kepadaku. Suaranya ditelpon kala itu tidak seperti biasanya. Dan akupun menanyakan sesuatu kepadanya “sayang kamu kenapa?? Kok nada bicaranya jutex gitu..ada apa sayang” begitu kataku kepadanya. Dengan nada yang kurang enak aku dengar dia menjawab “aku enggak apa-apa kok,Cuma capek aja” jawabnya.

Namun hatiku agak sedikit meragu akan kata-katanya,aku terus mendesak kepadanya dan terus bertanya kenapa dia berbeda malam itu. Dengan nada marah dia akhirnya menjawab “kamu enggak nyadar ya,sayang…masa aku harus ngasih tahu sich…” bicaranya dengan nada ketus bahkan sangat ketus. Sungguh benar-benar aku tak tahu apa yang dia maksud dan akhirnya kita terlibat dalam pertengkaran hebat di malam itu.

Akhirnya dengan nada marah dia mengatakan kepadaku “padahal di sana ada aku disamping kamu,tapi kamu masih aja bisa lirik-lirik orang ada aku aja kamu kayak gitu gimana kalau gak ada aku…huuuftt”. Aku pun tersadar akan hal itu dan aku pun menjelaskan kepadanya apa yang terjadi. Awalanya dia tidak ingin mendengarkan penjelasan aku,namun lambat laun dia pun bisa memahami penjelasan aku.

Setelah dia memahami penjelasanku aku pun mengatakan kepadanya “ sayang,aku minta maaf…aku salah dan aku janji ini yang terakhir kalinya aku kayak gitu ya…aku sayang kamu…”. Dan keadaan pun mencair dia pun mulai melunak lagi kepadaku. Walaupun aku tahu dia masih kesal atas perbuatanku malam itu.Dia pun berkata kepadaku “sayang..aku sayang sama kamu, aku enggak suka kamu kayak gitu,aku harap hal itu tidak akan terjadi lagi ya..aku sayang banget sama kamu…” ucapnya. Namun sayang,ketahuilah bahwa diahatiku hanya ada kamu tidak ada yang lain.

Aku baru tahu ternyata dia  sangat menyayangi dan mencintaiku. Karena kejadia malam itu akhirnya aku tahu arti kecemburuannya terhadapku. Cemburu yang ternyata memiliki makna bahwa dia sayang aku. Walaupun kami mengalami pertengkaran hebat karena kejadian itu namun karena kejadian itu kini aku tahu bahwa dia begitu mencintaiku….

For My Exboyfriend....

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.10 0

Maafkan kepergianku kasih….

Menjalin hubungan dengannya memang suatu hal yang cukup membuatku bahagia. Waktu 4 tahun bukan waktu yang singkat untuk kami mengenal satu sama lain. Selama bertahun-tahun itu kami berusaha beradaptasi dengan sifat dan sikap kami masing-masing. Memang dalam sebuah hubungan memerlukan keseimbangan. Kekurangannya ditutupi oleh kelebihanku dan begitu pun sebaliknya.

Kami memang jarang terlibat dalam pertengkaran hebat. Walau kadang aku harus selalu mengalah akan wataknya yang keras dan cuex dan tak jarang pun dia gengsi untuk meminta maaf. Namun itulah dia,suka atau tidak dia adalah orang aku sayang ketika itu. Namun hubungan kami pun terlihat harmonis,tak jarang kami pun terlihat sangat romantis ketika kami sedang nge-date. Teman-teman pun kadang iri dengan hubungan kami yang sangat santai dan hangat namun penuh cinta itu kata mereka.

Namun dibalik senyumku akan hubungan ini aku menyimpan sejuta rasa perih dan sakit akan sikapnya.

Tetapi aku tak mau menampakan hal itu didepan teman-teman,sahabat atau bahkan orang tuaku sendiri. Sering aku tertegun diam sendiri memikirkan tujuan dalam hubungan ini. Tapi mengapa setiap kali aku menanyakan arah hubungan ini dia selalu memarahiku dan tidak ingin membahasnya lebih jauh. Awalnya aku pikir pada saat itu mungkin dia sedang banyak pikiran. Ketika aku mencobanya dilain waktu,aku ajak bicara dengan santai. Namun aku mendapat jawaban yang sama hanya amarah yang ku dapat. Mulai saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untu tidak membahasnya lagi.

Tahun pertama kami lewati dengan cukup baik,walau rintangan tetap ada. Tak jarang dia pun sering berkata “putus” namun aku berusaha mempertahankannya. Dan selalu meminta maaf dahulu walaupun itu bukan kesalahanku. Tahun kedua pun kami semakin dalam mengenal watak masing-masing. Keributan semakin sering kami alami. Namun seperti biasa aku tak bisa meluapkan amarahku kepadanya. Aku hanya bisa diam dan diam. Mungkin puncaknya aku akan menangisi dan menahan rasa sakit itu sendiri.

Tahun ketiga semua makin terbuka jelas kemana arah hubungan ini akan berjalan. Kenyataan pahit pun aku dapati ketika aku tahu ternyata selama tiga tahun ini kami backstreet dari ibunya. Selama kami berhubungan aku hanya sekali bertemu dengan orang tuanya yaitu ibunya. Memang ketika aku bertemu dengan ibunya aku tidak merasakan adanya chemistry antara aku dan ibunya. Aku pikir pada saat itu setelah aku bertemu dengan ibunya, dia mulai menceritakan tentangku dengan ibunya. Tapi ternyata tidak,selama tiga tahun berkali-kali ketika kami pergi bersama dia selalu bilang kepada ibunya bahwa aku hanya teman saja. Awalnya aku bisa terima namun lambat laun aku merasa sangat keberatan. Namun dia berusaha meyakinkankku bahwa ada saatnya nanti.

Tapi apa,selama tiga tahun kami backstreet dari orang tuanya. Ingin aku mengadukan rasa sakit ini kepada sahabatku namun aku tak bisa. Ingin aku marah kepadanya, namun aku pun tak bisa melakukan itu. Dia terlalu sering menyakiti aku,sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Selama berbulan-bulan aku memikirkan hal itu. Mencari kesempatan dan waktu  yang terbaik untuk berbicara. Namun sepertinya aku tak bisa melakukannya. Namun aku harus tegas akan sikapnya kepadaku. Aku tak bisa seperti terus menerus.

Akhirnya pada suatu malam aku memutuskan untuk berbicara kepadanya dan aku berkata kepadanya “sayang,sepertinya aku tak dapat melanjutkan hubungan ini. Mungkin akan ada wanita yang jauh lebih baik dari aku yang bisa membahagiakan kamu dan terutama untuk mama. Maafin aku,aku hanya mampu mempertahankan semua itu sampai sini”. Dengan tegas aku mengatakan hal itu kepadanya. Mungkin lebih baik hubungan ini berakhir supaya tidak ada yang tersakiti dan menyakiti lagi.

Awalnya dia tidak bisa menerima kenyataan ini,matanya berkaca-kaca,mukanya memerah menahan amarah. Namun akhirnya dia bisa menerima kenyataan ini,walaupun sebenarnya dia tidak mengingikan aku pergi dari hidupnya. Dia pun mengataka kepadaku “ katakan apa salahku,kamu jangan melakukan hal ini sama aku. Kamu tahu aku mau serius sama kamu. Aku mau menikahi kamu,kenapa semua ini harus berakhir”. Namun bagiku semua itu sudah terlambat,terlambat untuk mengatakan hal itu kepadaku. Mengapa ketika aku mengatakan semua ini harus berakhir,seketika itu dia mengatakan dia ingin menikahiku.

Kemarin ketika aku membicarakan hal itu,hanya amarah jawaban yang selalu aku terima dari mulutnya. Ya,bagiku semua sudah sangat terlambat. Bagiku semua memang lebih baik berakhir saja. walaupun kita sama-sama tersakiti. Mungkin dengan berakhirnya hubungan ini, kita sama-sama bisa menjadi orang yang jauh lebih baik ke depannya. Sebelum aku pergi meninggalkannya aku pun menitipkan pesan untuknya “ bukalah hatimu untuk wanita lain yang mungkin dia bisa menjadi sosok yang jauh lebih baik dari aku,jangan ada permusuhan antara kita. Putusnya kita bukan berarti putus tali silahturami. Jaga dirimu baik-baik,bahagiakan mama dan papa. Aku yakin kamu mampu mendaptkan yang jauh lebih baik dari aku” itu pesanku sebelum aku pergi meninggalkannya.

Dan aku ingat kata-kata terakhir yang dia ucapkan kepadaku bahwa “ aku tidak akan membuka hatiku untuk wanita lain,aku hanya mau kamu. Maafkan kalau selama ini aku melukai kamu. Aku sayang kamu” kata dia kepadaku malam itu. Kami pun berpisah dan kami berjalan dengan kehidupan kami masing-masing. Semoga hal itu menjadi pelajaran yang terbaik untukku kedepannya.

“ketika ada seseorang yang mencintaimu dengan ketulusan,sambutlah dan raihllah ketulusannya,jangan pernah kamu sia-sia kan ketulusannya. Dan ketika ada seseorang yang rela berkorban banyak untukmu dan hubungamu. Lihatlah pengorbanan itu dengan mata terbuka. Walaupun pengorbanan sesungguhnya tak memerlukan imbalan namun paling tidak ingatlah pengorbanan itu walau itu hanya satu hal saja yang kamu ingat. Jangan sampai kamu menyia-nyiakannya, Karena ketika orang itu pergi meninggalkanmu hanya penyesalan menjadi teman setiamu karena kamu telah menyia-nyiakan semuanya….”

Only God Knows....

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.01 0

My White Word

Setia kali mata in terpejam…

Hanya kau yang aku lihat…

Sungguh beratnya perjalanan ini,sayang…

Sungguh ku tak tahu sampai kapan aku bisa menempuhnya…

Terkadang rasa lelah itu menghampiriku…

Tetapi mengapa hati ini tak pernah lelah…

Aku hanya berjalan sendiri dalam perjalanan ini…

Tanpa bantuan siapapun termasuk kamu,sayang…

Ya,Allah…

Beratnya cobaan ini yang kini aku jalani…

Sungguh terkadang batin ini tak kuat menahan rasa sakit dan perih yang bertubi-tubi…

Namun mengapa hati ini tak juga mau menyerah…

Terkadang terlintas dalam pikiranku untuk menyerah pada keadaan ini…

Keadaan yang kadang dan mungkin memang tak berpihak kepadaku…

Rumah ini kini tinggal aku sebagai pondasinya…

Aku tak tahu sampai kapan pondasi itu bisa kuat bertahan…

Ya,Allah….

Apa aku harus mengalami ini lagi…

Lebih baik kau ambil saja nyawaku…

Jujur,aku tak kuat akan perihnya rasa ini…

Sering sekali terasa sangat sakit ku rasakan…

Namun sekuat hati aku menahannya…

Ya,Allah…Ya,Rabb…

Aku tidak meminta apa-apa dariMU…

Aku hanya ingin dicintai seutuhnya tanpa dia harus berbagi hati dengan wanita lain…

Aku mau cinta yang untuh hanya untukku seorang…

Awalnya mungkin aku terlihat kuat dan tegar akan semua ini…

Tetapi jika Engkau tahu jujur aku tak sanggup lagi…

Aku sangat bahkan sangat amat rapuh…

Dibalik tawaku ini…

Tersimpan sejuta rasa sakit dan kerapuhan diriku…

Ingin rasanya aku mengulang semuanya dari awal..

Tapi apakah itu mungkin terjadi???

Ya,Allah…

Aku hanya membutuhkan orang yang bisa berbagi suka dan duka bersamaku…

Aku juga sangat menginginkan bahu seseorang agar aku bisa bersandar dikala ku lelah akan kehidupan..

Dan aku juga butuh seseorang yang bisa mengusap airmataku dikala aku menangis…

Aku hanya ingin dicintai dan dimengerti…

Apa itu berlebihan???

Berjuta-juta wanita mengejar dan menuntut materi dari sosok seorang lelaki…

Namun aku…

Hanya ingin dicintai dan dimengerti….

Apa itu jauh lebih mahal dari materi…????

Letihnya diriku dalam kehidupan ini…

Ingin aku pergi selamanya dari kehidupan ini…

Namun aku tak bisa…

Ya,Allah…

Kalu memang ini pilihanmu terbaik untukku dariMU ya,Rabb…

Aku berucap syukur kepadaMU…

Dan aku akan menjaganya sampai Engkau pula yang akhirnya memisahkan kami…

A Letter For You,Darl...

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.00 0

Surat untuk kekasihku…

Sayang…

Apa yang aku lakukan selama ini hanya agar membuatmu bahagia disampingku…

Mungkin terkadang caraku salah..

Namun ketahuilah aku melakukan ini demi cinta kita…

Sayang…

Aku tahu hubungan kita mungkin tak seindah dulu…

Awal yang sangat indah kau berikan kepadaku…

Walau kini semua keadaan itu berbalik…

Sayang…

Kau tahu beratnya cobaan ini untukku…

Ketika aku harus menerima kenyataan bahwa cintamu tak hanya untukku…

Memang terasa perih dan sakit untukku…

Namun semua itu sirna ketika aku rasakan cinta itu yang masih ada dihatiku…

Sayang…

Sulit untuk kiat bertemu seperti sedia kala…

Setiap malam ketika aku merindukanmu…

Aku berjalan dikeheningan malam ditemani angin malam yang dingin menyentuh tubuh ini…

Hanya untuk bertemu denganmu…

Semua itu kulakukan untuk hubungan ini…

Sayang…

Aku tak tahu sampai kapan ku bisa bertahan dalam keadaan ini…

Aku hanya ingin memberikan yang terbaik untukmu…

Mungkin terkadang aku suka membuatmu marah atau mungkin kecewa akan sikapku..

Tapi kamu harus tahu sungguh tak ada niat ku untuk melakukan itu…

Sayang…

Tuhan memberikan hidup itu hanya sekali…

karenaNya aku kini bisa bertemu denganmu…

aku tidak kecewa…

namun aku kecewa akan keadaan hubungan kita saat ini…

aku memang bukan sosok wanita sempurna…….

Tetapi aku akan berusaha melakukan sesuatu yang terbaik untukmu…

Sayang…

Nanti ketika aku sudah tidak disampingmu lagi…

Aku tak ingin kamu mengenangku terlalu dalam…

Aku hanya ingin kau mengenangku ketika kau memejamkan mata…

Karena seketika itu aku bersamamu…

Aku sayang kamu….

A Secret Of Love...

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.00 0

Cinta itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan,
tapi sebuah komitmen....
Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......

Cinta tak harus berakhir bahagia.....
karena cinta tidak harus berakhir.....

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan....
dan mengerti apa yang tidak dijelaskan,
sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran.....
melainkan dari HATI.

Lebih baik kehilangan harga diri dan
egomu bersama seseorang yang kamu cintai
dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai,
karena egomu yang tak berguna itu........

Kenapa tetes air mata jatuh demi
seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku ?????

Kenapa aku merindukan
seseorang yang tidak pernah bersamaku dan merindukanku

Kenapa aku mencintai
seseorang yang cintanya tidak pernah untukku ????

Mengikhlaskan pengorbanan untuk yang dicintai walau cinta itu bukan untukku…

Berusaha menjadi wanita tegar didepannya walau sebenarnya hati ini remuk dan pecah berkeping-keping…

Selalu memberikan senyuman dan tawa untuknya walau sebenarnya hati ini menangis…

Dan mencoba bertahan walau jalan ini dipenuhi kepingan-kepingan kaca yang menusuk kaki…

Melakukan yang terbaik untuknya walau kadang rasa lelah menghampiri…

Namun semua kulakukan demi cinta yang ada di hatiku…

Dengan kekuatan doa dan kekuatan kenangan indah tentangnnya aku sampai sekarang bisa bertahan untuknya…

Semoga kelak ketika semua ini harus berakhir aku tak menyesali…

Karena disisa hayatku aku melakukan yang terbaik untuknya…

Dan aku berharap dia bisa mengenang perasaan yang sudah pernah aku tuliskan dihatinya….

Dan semoga ia tahu betapa aku mencintainya…..

It`s Hurting Me....

Posted by Tias Pramita Putri | di 03.59 1

My White Word

Ketika kau sudah tak setia….

Ketika kesetiaanku di hancurkan dengan sebuah pengkhianatan…

Ketika semua sudah ku lakukan untuk hubungan ini…

Semua pengorbanan sudah ku tunjukan kepadamu…

Mengapa kau menghancurkan semua itu…

Apa yang harus aku lakukan lagi???

Ketika kesetiaan itu sudah tak berarti bagimu….

Mungkin Aku hanya manusia yang tak pernah kau anggap cintanya…

Namun mengapa engkau melakukan itu….

Semua itu ternyata sia-sia….

Aku berusaha memberikan apa yang aku bisa lakukan untukmu…

Aku memang bukan sosok yang sempurna…

Namun aku sudah berusaha melakukan yang terbaik untukmu…

Aku mencoba memahamimu…

Aku berusaha memahami keadaan ini…

Walau kadang terasa sangat sakit dan perih…

Namun aku mencoba tetap mengerti…

Tapi apakah kamu pernah mengerti sedikit saja dengan apa yang aku rasakan…

Jangan sakiti aku…

Kini aku hanya bisa menangisi apa yang telah terjadi….

Aku hanya bisa tertegun diam dengan keadaan ini…

Masih terasa sakit yang teramat sangat…

Namun aku berusaha berdiri kembali walaupun itu sulit…

Mungkin serpihan dan rasa sakit ini akan ku bawa hingga ajal menjemputku…

Aku hanya ingin dicintai….

Tapi jangan kau sakiti hati ini….

Sampai kapan semua ini aku rasakan…

Apakah aku bisa bertahan dengan keadaan ini???

Apakah perasaan cinta itu bisa aku pertahankan???

Apakah kenangan indah kita bisa menjadi obat ketika rasa sakit itu kembali hadir???

Aku tak tahu…

Kenapa semua ini bisa terjadi….

Aku akan terus bertahan,tetapi aku tak tahu sampai kapan aku bisa bertahan….

Namun aku berusahan bertahan dengan sisa-sisa cinta yang pernah kau berikan kepadaku…

Dan aku berusaha meyakini hati ini bahwa hati ini hanya milikmu…

“ Sampai kapan bisa membuatmu mengerti…membuat aku bermakna dihatimu…dimatamu,sayang…..”

First Time I Knew You....

Posted by Tias Pramita Putri | di 03.58 0

Lagu Sherina “ Cinta Pertama dan Terakhir”  ini benar-benar aku banget…

Dan lagu ini menggambarkan perasaan aku ketika aku mulai mengenal sosoknya…

_17102010_

Dia….

Bagiku dia bukan sosok yang luar biasa…

Tetapi Dia bisa membuat yang bukan biasa menjadi luar biasa…

Namun dia bisa memberikan kesan manis diawal perkenalan ini…

Dia begitu baik,perhatian dan terlihat sangat dewasa…

Sedikit mulai sedikit perasaan itu mulai tumbuh…

Dan aku bisa merasakan cintanya…

Cintanya…

Ketika dia mulai mengungkapkan cintanya…

Sungguh aku seperti merasakan cinta pertama…

Bahagia bahkan sangat bahagia karenanya…

Dia bisa membuat segalanya tampak indah…

Cintanya benar-benar membuat aku jatuh dipelukannya…

Hari-hariku…

Cinta itu mulai tumbuh dan berkembang bersamaan dengan rasa bahagia yang tak pernah putus…

Dia bisa membuat semuanya tampak indah…

Hari-hariku sangat indah karena sosoknya…

Aku merasa sangat dicintai olehnya…

Sungguh aku bahagia karenanya, karena cintanya dan karena kehadirannya….

Pelukkanya…

Sungguh aku tak pernah merasakan pelukan sehangat itu…

Aku bisa merasakan betapa dia sangat mencintaiku…

Cinta itu kini membuat aku sangat bahagia karena memilikinya..

Aku tak dapat melupakan pelukan itu..

Pelukan cinta yang membuat aku sangat bahagia…

Mencintaimu…

Kini aku bisa merasakan rasa cinta itu..

Karena kehadiranmu aku bisa kembali tersenyum…

Karena ada kamu disisiku semua rasa bimbang,tangis dan kesepianku bisa hilang…

Aku tak tahu apa jadinya bila semua itu bukan kamu…

Dan kini aku tahu bahwa hati ini hanya untuk mencintaimu….

“ Bila suatu saat kau harus pergi..jangan paksa aku `tuk cari yang lebih baik..karena senyummu menyadarkannku kaulah cinta pertama dan terakhirku….”

When I Miss You,darl...

Posted by Tias Pramita Putri | di 03.56 0

My White Word

kesepianku…

ketika rasa sepi itu merangkulku dengan erat…

aku menginginkan kehadiramu,sayang….

Aku berharap dirimu bisa ada disampingku mengusir rasa sepi itu…

Kesepian yang sangat menyakitkan yang kini aku rasakan..

Tapi apa kamu tahu akan hal itu,sayang???

Kerinduanku…

Rasa rindu yang sangat mencekam…

Hingga sampai terasa sesak didada karena aku sangat merindukanmu…

Namun aku bisa apa…

Rindu ini hanya bisa aku rasakan sendiri…

Rindu yang aku rasakan hanya ditemani air mata…

Airmata yang kini setia menjadi sahabatku dikala aku merindukanmu….

Tak bisa bertemu….

Sepi dan rindu sepertinya kini menjadi hal yang melekat dihidupku…

Ketika kedua rasa itu terjadi aku tak bisa berbuat apa-apa…

Aku tak bisa melepaskan rasa itu…

Aku tak bisa menyentuhmu…

Aku tak bisa memelukmu…

Aku tak bisa menciummu….

Hanya lewat mimpi aku bisa sedikit mengurangi rasa itu….

Bisakah aku hidup tanpamu….

Ketika aku berusaha mencoba tanpamu….

Mungkin sehari atau dua hari aku bisa melakukannya…

Namun,sayang…

Ketahuilah ternyata aku tak bisa tanpa hadirmu….

Hadirmu sangat berarti bagiku….

Mungkinkah kita bisa bersama-sama lagi????

Aku sangat membutuhkanmu,sayang….

Hari-hariku kini tak seperti dulu ketika kamu ada disampingku…

Aku tak bisa menjalani hidup ini sendiri…

Aku sangat menginginkan kehadiranmu…

Kamu bagaikan nyawa baru bagiku…

Jangan pernah kamu pergi meninggalkanku…

Karena aku sangat membutuhkan kamu….

“ Aku rindu setengah mati kepadamu…sungguh ku ingin kau tahu ku tak bisa hidup tanpamu….aku rindu….”

Based On "Lagu Sedih"

Posted by Tias Pramita Putri | di 03.55 0

My White Word….

Ini sms yang membuat aku kini kuat dalam keadaan ini :

“Iya sayangku.. Ak sayang bgt sm km. Ak janji gk akn ada yg ganggu hubngn qta….”

Indahnya awal dari hubungan ini…

Betapa bahagianya ketika dia mulai perlahan mendekati aku…

Perlahan namun pasti mengambil hati ini…

Bagiku dia pintar sekali mencuri perhatianku…

Berusaha ada didekatku disetiap kesempatan…

Berusaha memahami karakterku dan mau ku…

Bahagianya ketika cinta itu datang…

Begitu manisnya awal hubungan kita…

Dia berusaha melakukan yang terbaik untukku..

Dan aku dapat merasakan itu…

Dia sosok yang berbeda..

Dia bisa menjadi apa yang aku mau dan apa yang aku harapkan tanpa aku harus memintanya…

Sungguh hari-hariku sangat bahagia karenanya…

Senyum dan tawa tak pernah pergi dari wajahku…

Aku sangat bahagia..bahkan sangat bahagia…

Hari-hariku indah dengannya…

Dia bisa membuat hari-hariku bahagia..

Dengan perhatian dan rasa cintanya dia bisa benar-benar membuatku takluk dihadapannya…

Aku tak bisa berkata-kata..wajah berseri-seri selalu aku tampakkan kepada semua orang yang melihatku..

Aku merasa sangat dicintai olehnya..

Dia sungguh membuatku lupa apa itu menangis…

Dan membuat ku lupa apa itu rasanya tersakiti…

Senyum,tawa dan bahagia selalu terpancar di aura wajahku….

Aku bahagia memilikinya…dan aku bahagia mencintainya…

Namun perlahan aku mulai tersakiti…

Aku tak dapat membayangkan ulang ketika  ada wanita lain hadir dalam kehidupannya dan hubungan ini…

Aku tak dapat memikirkan bagaimana hubunganku nanti…

Aku bahkan tak dapat melupakan bagaimana kejadian itu terjadi…

Dan aku tak percaya mengapa kebahagian itu hanya sejenak aku rasakan…

Hanya diam, diam dan diam dalam keheningan malam aku pulang dalam keadaan yang sangat menyedihkan….

Tawa itu berubah menjadi airmata…

Kemana bahagia yang selalu kamu berikan kepadaku??

Kemana tawaku yang selalu kamu wujudkan dalam hari-hariku???

Kemana senyumku yang selalu aku pancarkan??

Mengapa semua itu bagaikan mimpi bagiku…

Mengapa aku hanya sebentar merasakan kebahagian itu…

Sayang…mengapa kamu melakukan itu????

Airmata itu kini menjadi temanku…

Kemana cinta yang pernah kamu torehkan didalam hatiku??

Kemana sayang itu yang selalu kamu sebut melalui bibirmu???

Kemana perginya kamu yang dulu????

Kemana perginya cinta yang dulu yang pernah kau tikam kedalam jantungku???

Kemana kabahagian itu,sayang…????

Kini kau mendua….

Katamu kau takkan pernah duakan hatimu…

Katamu kau tak akan duakan cintamu…

Katamu cintamu hanya untukku…

Katamu sayangmu hanya untukku…

Mengapa kini kamu mengingkari semuanya…??

Dan menduakan cinta ini….

Namun aku bertahan untuk mu dan cinta kita…

Tawaku dan senyumku yang dulu selalu kau hadirkan…

Kini menghilang dan aku tak tahu kapan bisa tersenyum dan tertawa seperti dulu…

Bahkan apa mungkin aku sudah lupa…

Apa itu tertawa dan apa itu tersenyum…..

Terasa sakit bagiku…

Namun aku berusaha tegar dihadapanmu walau aku rapuh bagaikan kayu yang lapuk…

Aku berusaha tersenyum dan tertawa walau itu sangat sulit aku lakukan…

Sayang.. satu hal yang kamu harus tahu…

Bahwa aku sangat mencintaimu…

Aku akan bertahan walau hatiku harus terkoyak oleh luka…

Aku tak akan menyerah dengan semua ini…

Aku akan terus bertahan dan berjuang untuk hubungan ini…

Karena aku tahu apa yang aku pilih…

Karena aku tahu apa yang aku jalani…

Dan karena aku mencintaimu….

“Katamu kau tak akan..tinggalkan aku…lukai aku..sakiti aku..tapi kau ternyata tinggalkan aku sendiri…katamu kau tak akan pernah duakan hatimu..cintamu…”

Hurting Me...

Posted by Tias Pramita Putri | di 03.53 0

My White Word….

Ketika kebencian itu datang….

Aku merasa semua ini sia-sia….

Perjuangan aku mempertahankan semua sepertinya tak bermakna di matanya…

Selama ini aku berusaha untuk membuatmu bahagia didekatku…

Semua cara telahku lakukan agar semua ini bisa bertahan….

Tapi apa dia juga melakukan hal yang sama sepertiku???

Apa kamu tahu yang aku rasakan???

Apa kamu juga merasakan sepiku??

Apa kamu juga merasakan sakitku???

Apa kamu juga merasakan rinduku???

Apa kamu juga merasakan resahku???

Berbagai pertanyaan berkecamuk dibenakku…

Namun aku berusaha percaya akan perasaan ini….

Perasaan cinta yang menguatkan segalanya…

Cinta dan benci…

Kadang aku sangat membencimu ketika aku tahu kenyataan ini…

Kenyataan cinta yang tak berpihak kepadaku….

Cinta yang seharusnya kau berikan utuh hanya untukku…

Namun kini aku harus berbagi rasa dengan wanita lain…

Tapi aku tak tahu…

Apa aku wanita bodoh???

Terkadang aku berfikir betapa bodohnya aku mau membagi cinta ini dengan wanitu itu…

Memang aku terlalu sakit akan dirimu..

Tapi mengapa hati ini tak bisa sedikitpun membencimu…

Apa kekuatan cinta itu melebihi rasa benci itu???

Menanti kebahagian itu datang kembali…

Kini kisah cintaku tinggal menunggu jawaban atas perjungannya….

Jawaban bahagia atau sebaliknya…

Memang waktu adalah juri yang terbaik untuk mengetahui sebuah jawaban…

Namun aku tetap berharap yang terbaik untuk hubungan kita….

Dan aku yakin akan satu hal….

Pengorbanan yang tulus akan mendapatkan balasan yang indah…

Dan semua itu akan hadir dan indah pada waktunya…

“Sungguh aku tak bisa…sampai kapan pun tak bisa membenci dirimu..sesungguhnya aku tak mampu…sulit untukku bisa,sangat sulit ku tak bisa memisahkan cinta dan benci yang kurasa…..”

To be trusty.....

Posted by Tias Pramita Putri | di 03.52 0

My White Word…

Ketika aku dan hati aku sudah memilih untuk mencintai seseorang ….

Aku tak pernah melihat seseorang itu siapa dan bagaimana masa lalunya…

Ketika aku memilih seseorang untuk aku cintai….

Aku harus sudah siap dengan segala hal tentangnya baik dan buruknya…

Setia…

Mungkin kata yang sulit bagi setiap orang untuk melakukanya…

Tapi bagi aku kesetian adalah merupakan pengabdian kita kepada seseorang yang kita cintai…

Menahan ego dan kadang kita lupa akan harga diri…

Kesetiaan adalah menjaga sebuah cinta agar tetap bertahan…

Semua itu mungkin bisa dilakukan untuk orang yang tersayang….

Pengkhianatan….

Ketika cinta yang kita torehkan dengan penuh pengorbanan dan keikhlasan…

Mengapa pengakhianatan harus melinap diantara itu….

Ketika tawa itu berubah menjadi airmata…

Ketika semua yang diberikan hanya dipandang sebelah mata…

Tak ada satu pun yang bisa aku lakukan…

Aku hanya berusaha kuat didepannya  walaupun sebenarnya aku rapuh bahkan sangat rapuh….

Ketika cinta itu harus terbagi….

Apa yang harus aku lakukan???

Menangiskah?? Membencinya??? Atau bahkan kita ingin melupakannya???

Ketika perasaan cinta dan benci menjadi satu apa yang bisa aku lakukan…

Ketika aku tahu cinta itu bukan hanya untukku dan harus terbagi….

Aku hanya bisa tersenyum walaupun aku sangat tersakiti karenanya…

Keikhlasan…

Mencintai ada belajar tentang keikhlasan..

Ketika setia harus dibalas dengan pengkhianatan….

Dan ketika pengianatan itu datang bersama cinta yang terbagi…

Apa yang harus aku lakukan..

Menyesali akan perasaan ini???

Bertubi-tubi rasa sakit itu yang aku rasakan…

Namun…kekuatan cinta itu sangat besar aku rasakan…

Dan kini aku bisa mengikhlaskan semua itu karena aku mencintaimu…

Dan berharap kelak cinta itu kembali seperti awal kau memberikannya….

Dan aku yakin cinta ini tak kan pernah salah….

“Bila rasaku ini rasamu….sanggupkah engkau menahan sakitnya terkhianati cinta yang kau jaga..coba bayangkan kembali,betapa hancurnya hati ini kasih semua telah terjadi…”