Jumat, 16 Desember 2011

Karena aku mencintaimu,sayang...

Posted by Tias Pramita Putri | di 08.57 0



Aku yang sangat mencintai kamu…
Aku yang sangat mencintai kamu dengan sepenuh hati dan keikhlasan…
Aku selalu mengikuti kamu disekitar kamu layaknya seperti bayanganmu sehari-hari
Aku kadang tertawa dan mungkin aku lebih sering menangis
Hanya berapa banyak ... berapa banyak lagi yang 
aku harus menatap kamu sendiri..
Hanya berapa banyak ... berapa banyak lagi aku harus menunggu kamu,sayang..
Ini cinta yang datang seperti angin
Tidak terlihat namun kita berdua bisa merasakannya kala kita berjauhan bahkan ketika kita berdekatan…
Cinta itu terjadi begitu saja tanpa paksaan…
Cinta kita mengalir seperti air sungai yang jernih dan tenang…
Walau sesekali ada penghalang dalam hubungan ini….
Namun kita bisa selalu bisa melewatinya.. karena kita yakin cinta kita dituntun oleh Allah S.W.T…
Aku seperti pengemis cinta
Yang selalu memgumpulkan cintamu sedikit demi sedikit…
Sedikit demi sedikit yang nantinya akan menjadi kekuatan untuk hubungan ini…
Jika
aku terus seperti ini, akankah kau mencintaiku dengan tulus sepertiku?
Jika aku terus seperti ini, akankah kau mencintaiku dengan hati yang untuh tanpa terbagi seperti halnya diriku?
Aku yang mencintaimu
,sayang…
Dan  aku akan selalu sampingmu sekarang dan selamanya…

Aku memang takut kehilangan cintamu dan dirimu,kasih….
Ketika tahu hatimu terbagi aku berusaha bertahan dengan sisa-sisa kekuatan cinta itu…
Dan menangis sekuat mungkin untuk sedikit melegakan hati ini…
Dan aku belajar bagaimana untuk tertawa walau kini tawa itu sulit terlihat diraut wajahku…
banyak cerita yang ingin aku bagi kepadamu.. namun tak bisa aku lakukan….
semuanya aku simpan sendiri dan biarlah hati ini yang menangisinya…
Tidak bisakah kau memelukku 
lagi seperti dulu?
Tidak bisakah kau mencium keningku lagi seperti dulu?
Setiap hari di dalam hati
ku… ya hanya bisa dalam hatiku,
Aku berteriak dan
menangisi keadaan ini…
Namun ketahuilah aku mencintaimu tanpa beban dan tanpa batas…
Aku mencintaimu karena hatiku yang memilihmu…
Dan aku mencintaimu dengan ketulusan dan keihlasan tanpa pamrih akan apapun…

Dan aku akan terus mencintaimu hingga menutup mata ini,sayang….
Percayalah dihatiku hanya ada dirimu… dan hanya kamu yang selalu ada disetiap doa sujud malamku….

Selasa, 13 Desember 2011

Teruntuk bayi kecil bunda....

Posted by Tias Pramita Putri | di 18.38 0


Timang-timang bayi bunda sayang
Jangan menangis, bunda di sini selalu memelukmu
Timang-timang, anakku sayang
Tangan menangis, bunda bernyanyi untuk anak bunda….
Bila kelak engkau lahir sayang
Jadilah pribadi yang baik ya sayang…
Jika kamu seorang wanita…
Jadilah wanita yang sholeha ya,sayang…
Wanita yang bisa menjaga kehormatannya hingga saatnya tiba…
Bila kamu seorang lelaki…
Jadilah lelaki yang bisa menjadi panutan setiap orang…
Jadilah lelaki yang bertanggung jawab disetiap perbuatan yang kamu lakukan kelak…
Jadilah imam yang baik bagi keluargamu,istri dan anak-anakmu…
Dan hargailah wanita dan cintai wanita itu secara islam ya,sayang…

Bayi kecil bunda…
Jadilah anak yang jujur dalam lakumu…
Jadilah anak yang jujur dalam ucapan dalam menjalani hidup sayang..
Bayi bunda…cantik jiwamu, cantik parasmu
Bayi bunda yang mungil….
Indahkan perilakumu dengan polesan agama yang kuat ya,sayang…
Walau kamu masih segumpal darah…
Namun doa bunda tak akan putus dan tak aka nada batasnya untumu bayi kecilku…
Tak sabar rasa hati ingin memelukmu erat….menciummu…
Rasanya 9 bulan itu lama sekali….
Namun bunda akan bersabar sampai saat itu tiba sayang…
Baik-baik ya kamu dirahim bunda….
Rahim bunda hangatkan sayang...?
Sehangat pelukan bunda kepada ayahmu…

Timang-timang,bayi bunda sayang…..
Cepatlah tidur dirahim bunda yang hangat ini…, janganlah nakal ya,sayang..
Bunda akan selalu menjagamu apapun yang terjadi…
Karena kamu adalah buah hati ayah dan bunda yang kami buat berdasarkan cinta…
Timang-timang, bayi bunda sayang…
Mimpi yang indah dan nyenyakkan tidurmu…
Cium dan peluk ayahmu ya,sayang…
Biar ayah kembali kepada kita dan bisa kumpul bersama lagi seperti dulu…
Doa ayah dan bunda selalu temani dirimu menjalani hidup…
Peluk dan cium bunda selalu untu kamu bayi kecil bunda…
Doain ya semoga bunda dan ayah sehat selalu…
Dan doain ayah supaya banyak rejeki ya,sayang…
Assalamualakum... ­



Minggu, 11 Desember 2011

Doa bunda untukmu bayi kecilku….

Posted by Tias Pramita Putri | di 18.19 0


Assalamualaikum,bayi kecil bunda…
Sayang…apa kabarmu di sana?
Apakan rahim bunda nyaman untukmu…
Bunda membayangkanmu selalu sayang…
Walaupun sayang masih berbentuk segumpal darah…
Namun ketahuilah doa bunda tak pernah putus untukmu sayang…
Betapa bahagianya bunda ketika bunda mengetahui keberadaanmu di rahimku ini sayang…
Puji syukur tak pernah luput dari mulut bunda sayang…
Bunda membayangkan hidungmu…
Bunda membayangkan matamu…
Bunda membayangkan jemari mungilmu sayang…
Tak sabar rasanya tangan ini ingin memelukmu erat sayang…
Setiap pagi bunda mengelus perut bunda…
Berharap kamu bisa merasakan kehangatan dari tangan bunda ya,sayang…
9 bulan yang harus bunda lalui…
Kamu harus kuat ya,nak…
Bunda di sini berjuang akan dirimu sayang…
Karena bunda sayang sekali sama kamu….
Kamu buah hati bunda yang menjadi kekuatan bunda…
Walau keadaan ini sangat memberatkan kamu,sayang…
Namun bunda akan berjuang demi kamu,sayang…
Semoga allah menguatkan rahin bunda untuk terus memelukmu sebelum kamu lahir…
Anak adalah sumber kekuatan ibu di kala masalah menghadang…
Dan kamulah kekuatan bunda,sayang….
Berdoalah kepada allah agar ayah tidak membuangmu,sayang…
Anakku yang bunda sayang…
Berdoalah kepada allah ya,nak…
Kamu kan dekat dengan allah…
Minta sama allah untuk membukakan pintu hati ayah ya,sayang….
Minta sama allah agar ayah tidak membuangmu begitu saja ya,sayang…
Minta sama allah agar ayah kembali kepada kita….amin
Dan minta kepada allah agar ayah mencintai dan menyayangi kita tanpa batas…
Bunda sayang kamu,nak…
Bunda disini pun berjuang akan kamu,sayang…
Kamu yang kuat ya di rahim bunda…
Apapun yang terjadi bertahanlah dirahim bunda…
Bunda akan membuatmu senyaman mungkin berada disana…
Anak bunda tidak boleh mengeluh…
Anak bunda harus kuat seperti bunda ya,sayang…
Berdoalah sayang agar ayah kembali kepada kita dan bisa berkumpul seperti dulu….
Bunda akan berusaha sekuat mungkin mempertahankan kamu,nak…
Kamu jangan lemah ya,sayang…
Sebenarnya ayah pun mencintai dan menyayangi kamu sayang…
Bunda yakin itu bayi kecilku…
Namun ayah tertekan pada suatu hal yang membuat ayah bersih keras ingin membuangmu,sayang…
Tapi bayi kecil bunda tenang saja…
Apapun yang terjadi bunda tidak akan membiarkan kamu mengalami apa yang bunda alami…
Bunda tidak ingin anak bunda merasakan kesedihan seperti apa yang bunda rasakan…
Bunda tidak ingin menyerah sayang…
Bantu bunda ya,sayang…
Biar bagaimana pun kamu adalah hasil cinta bunda dan ayah..
Yang dibuat berdasarkan cinta dan kasih sayang….
Yang diselimuti dengan kebahagiaan dan kesempurnaan cinta…
Semoga ayah berubah melihat kehadiranmu dirahim bunda ya sayang…
Biarlah bunda yang merasakan kesedihan yang teramat panjang…
Namun bunda tidak ingin kamu ikut merasakan hal itu juga..
Sayang… salam buat allah dari bunda ya…
Semoga allah bisa merubah ayah ya sayang…
Supaya ayah bisa menyayangimu seperti bunda menyayangimu…
Dan agar ayah bisa kembali kepada keluarganya ya sayang…
Kamu tahu sayang…
Bunda bahagia sekali ketika bapak dokter bilang ada kamu di rahim bunda…
Serasa bunda mempunyai kekuatan ekstra yang luar biasa…
Betapa bahagianya bunda saat ini sayang…
Walau ayah sepertinya kurang setuju akan kehadiranmu…
Namun bayi kecil bunda jangan sedih ya….
Kamu harus terus berdoa ya sayang…
Kuatkan bunda dan kamu pun harus lebih kuat sayang walaupun kamu masih berbenduk segumpal darah…
Jangan menyerah ya sayang.. apapun yang akan ayah lakukan padamu nanti…
Anak bunda harus kuat..anak bunda harus bertahan buat bunda…
Karena disini bunda pun berusaha bertahan demi kamu sayang…
Bunda akan buat pertahanan yang kuat di rahim bunda…
Biar apapun yang ayah lakukan padamu nanti tidak ada pengaruhnya terhadap kamu bayi kecil bunda…
Baik-baik ya anak bunda di rahim bunda…
Jangan nakal… setiap saat mulut bunda tidak luput untun mendoakanmu dan ayahmu sayang…
Jangan lupa pesen bunda… sampaikan pada allah ya sayang…
Bunda sayang banget sama kamu sayang…
Jangan tinggalin bunda ya sayang.. kamu harus kuat sayang…
Bunda jamin rahim bunda kuat untuk mempertahankan kamu…
Kamu tahu kan betapa bunda sayang banget sama kamu sayang…
Berdoa juga untuk ayah ya.. biar bagaimana dia itu ayah yg akhirnya bisa membuat kamu ada dirahim bunda…
Sayangi ayah…seperti kamu menyayangi bunda ya,anak bunda sayang…
Titip pesan bunda jangan lupa ya untuk allah…
Bunda sayang kamu,sayang…
Selalu..
Kuatkan dirimu ya sayang.. karena kalau sampai kamu pun ikut mengalah demi wanita itu…
Bunda tidak akan memaafkan diri bunda sendiri sampai kapanpun…
Dan bunda juga tidak akan memaafkan ayahmu…
Kuat ya,nak… sabar ya,nak… masuk ke dalam mimpi ayah kalau ayah lagi tidur.. peluk ayah..cium ayah,sayang..biar ayah menyayangimu juga sayang…
Sayang…jangan nakal..bobo yang nyeyak dirahim bunda…Berdoa ya sayang buat kebahagiaan kita semua..
Ayah dan bunda sayang kamu… assalamualaikum sayang.. cium dan peluk bunda untuk bayi kecil bunda....

i`m still loving you....

Posted by Tias Pramita Putri | di 06.33 0


Mencintai itu bagiku adalah sebuah pengabdian cinta…
Indahnya kebersamaan ketika kita memang bisa bersama2 dengannya…
Mencintai itu memang berteman dengan luka…
Aku mencintainya dengan segenap hati dan dengan keikhlasan..
Mencintai itu tidak menuntut akan sebuah pengorbanan yang sudah di berikan…
Namun belajar akan sebuah keikhlasan akan sebuah pengorbanan…
Dalam mencintai aku belajar akan sebuah kata “sabar dan ikhlas”..
Bagi sebagian orang kesabaran itu memang selalu ada ujungnya…
Namun bagiku kesabaran itu panjang dan tak berbatas…
aku tak tahu Tuhan menciptakan hati ini dari apa…
ketika aku berhadapan dengan amarah…
amarah yang amat sangat besar…
namun ketika aku melihat senyumnya…
seketika itu marah itu pergi entah kemana…
ya… karena aku mencintainya…
amarah pun tak sempat untuk singgah berlama2 di tubuh ini…
bagiku mencintai itu adalah senyuman…
senyuman dikala aku sedang bersamanya…
walau hanya 1 jam saja…
bagiku mencintai adalah kebahagiaan...
kebahagiaan ketika tawa itu terjadi di antara kita.,.
walau hanya 1 jam saja…
bagiku mencintai adalah pelukan.,.
pelukan di malam hari ketika aku bersamanya…
walau itu hanya 1 jam saja…
bagiku mencintai adalah ciuman…
ciuman di kening ketika malam sebelum aku beranjak pulang…
ya… bagiku mencintai itu adalah 1 jam saja..
satu jam yang sangat berharga….
Dan satu jam yang sangat berarti…
Mencintai dirinya adalah sebuah hal terindah buat aku….
Walau kami harus menjalani semuanya serba terjal…
Namun aku percaya akan kekuatan sebuah doa…
Keajaiban kata cinta yang selalu menguatkan aku….
Dan hati ini yang meyakini semuanya…
Dan doa yang menuntun aku untuk tetap bersamanya sampai saat ini…
_17102010_

Jumat, 20 Mei 2011

Lady`s please read this note.... ^_^

Posted by Tias Pramita Putri | di 01.03 0


Setelah membaca notes seorang teman, Saya cukup mendapat pencerahan..
Cerita yg begitu menyentuh hati, sekaligus malu untuk bercermin diri..
Mungkin perasaan itu dapat saya ungkapkan dari tulisan yang tak bagus ini..tapi semoga ada kesan yang terlukis di hati..

Kata orang, wanita adalah perhiasan dunia
Wanita menjadi hiasan kecantikan bumi dan kilauan cahaya malam
Wanita memang memiliki beribu nafsu
Wanita juga kerap menjadi titik kelemahan sang adam

Seuntai senyumnya membuat terpuruk bagi hamba yang tunduk pada nafsu
Wangi parfumnya menusuk hingga ke birahi
Namun wanita, senang sekali bila dipuji akan senyum dan wangi tubuhnya

Pesona wanita memang hanya diperuntukan bagi sang suami kelak
mahkotanya bukanlah rambut,,tapi harga diri dan kehormatan

tapi mengapa wanita kerap kali menyakiti sesama wanita?
apa karena bilangan sang adam tidak sebanyak bilangan sang hawa?

Wanita menjadi simbol damainya dunia dan cantiknya surga..
tapi, wanita juga dapat menjadi simbol kenaifan dan kemunafikan diri

Bila bercermin, sungguh malu rasanya
memandang diri yang ternyata tak punya apa-apa

masih saja menganggap helaian rambut mampu sempurnakan penampilan
masih saja menghiasi diri dengan wangian yang tajam
mempertontonkan aurat yang tidak semestinya..
sungguh malu, malu, dan malu..

Bila bersolek, untuk siapa?
Bila memesona, untuk siapa?

Masih saja terkekang dengan cita-cita dunia
masih saja takut kalau tak dapat mencari nafkah
masih saja ragu, karena tak tahu akan anugerah...

Lalu, dimanakah sang adam yang mampu membangun kesalehan diri wanita?
Bila dia saja tidak mampu memandang wanita sebagai perhiasan emas di kandang emas..
Bila sang adam tidak tau kemana dia akan melangkah,
Lalu kemana sang hawa akan dibawanya?
Namun, tanyakan diri ini mengapa tak jua mau berubah?
sang Adam bisa saja tak bersalah..

Memandang diri yang telanjang seperti ini,
membuat takut akan datangnya kematian..
Akankah jiwa yang kotor mampu menyandang khusnul khatimah di saat terakhirnya?
Mampukah jiwa yang munafik, mengucap kebesaran Tuhan di kalimat terakhirnya?

Tapi bilakah ada hidayah yang selalu menyertai jiwa yang kosong ini?
Bilakah ada aura Khadijah dalam hati yang lumpuh ini?
dan Bilakah, ada kesetiaan yang kokoh seperti Siti Hajar, yang membentengi kalbu ini?
mampukah diri yang munafik menjadi simbol cantik Surga Firdaus?

Biarkan kita bercermin pada diri yang sederhana,,
karena kesederhanaan itu yang membuat kita menjadi tunduk pada kesempurnaan..
dan membuat kita sempurna diantara kemewahan..

aku belum menjadi simbol damainya dunia..
dan bukan simbol cantinya surga..
Tapi aku tak mau terus menerus menjadi simbol kemunafikan dunia..

Semoga kita semua mendapat hidayahNya..



My Quote`s "Ternyata Cinta"

Posted by Tias Pramita Putri | di 00.57 0


*       Aku jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama dan itu terjadi setiap harinya,itulah “Ternyata CInta” yang sebenarnya.
*       “Ternyata Cinta” yang sebenarnya adalah senyum dibalik senyumku, nafas disetiap detakku, bahkan luka diatas lukaku.
*       Sering kali hatiku kau tusuk berkali-kali “Ternyata Cinta”  aku bisa tersenyum berseri-seri
*       “Ternyata cinta yang masih saja setia menari diatas luka
*       Saat hati ini terluka “Ternyata Cinta” mampu menutup luka dengan senyum.
*       Aku tahu “Ternyata Cinta” begitu indah saat kita dikasihi orang yang kita kasihi
*       Disaat aku merasa begitu hampa “Ternyata Cinta” memberiku banyak warna
*       “Ternyata Cinta tak pernah mengizinkan untuk melupakan semua kenangan kita.
*       “Ternyata Cinta” yang membuat benci menjadi rindu,sayang menjadi takut kehilangan.
*       “Ternyata Cinta” tak pernah mengenal kata benci walau kau telah tinggalkan aku untuk bersama dia
*       Disaat mata tak mampu mengeluarkan air mata,padahal sebenarnya batin meronta-ronta “Ternyata Cinta” mampu mengobati semuanya.
*       Ucapkanlah sesukamu,”Ternyata Cinta” adalah lidah yang selalu berkata “akulah hidupmu,dekatkan telingamu”.
*       Disaat kulihat kedua matamu.aku mengerti bahwa “Ternyata Cinta” itu hanya cukup untuk dirasakan,tak selalu harus diungkapkan.
*       Ada luka yang ditorehkan dalam sanubari,menghimpit dalam dada,menyelam pada duka,lalu pergi bersama airmata “Ternyata Cinta” telah hilang.
*       Maaf karena “Ternyata Cinta” membuat luka menjadi santapan mata hari ini,ada yang mau membuatnya menjadi racik kesembuhan?
*       Di saat ku izinkan engkau memasuki hatiku,”Ternyata Cinta” pun membawa serta luka yang akan muncul disaat hati lengah.
*       “Ternyata Cinta” sempurnakan segala penantian,jamahi kenangan,rindu mimpi hingga malam menutup senja,disini aku setia.
*       “Ternyata CInta” yang membuatku sangat menikmati satiap proses yang terjadi dalam hidupku.
*       “Ternyata Cinta” adalah untuh untukmu,setajam belati mengoyak luka pun benci tetap menjadi kata yang tak terucap untuk segala ketenangan.
*       Aku meregang kenangan dalam genggaman,”Ternyata Cinta” menghembuskan damai dalam tiap helanya
*       Tak pernah lelah menatap meski selalu berpaling “Ternyata Cinta” ada sisi hati tak bersela dan tak bersekat
*       Setelah kepergianmu “Ternyata Cinta” masih saja berlaku konyol,menantikan kabar beritamu.
*       Terendap luka,terseret derita “Ternyata Cinta” mampu menghapus semuanya
*       “Ternyata CInta” adalah buih-buih rindu yang menjelma menjadi sunyi
*       “Ternyata Cinta” yang dijali bertahun-tahun tak menjamin bahwa hidupmu akan dihabiskan bersama selamanya,mungkin sebaliknya.
*       Pada tiap patah hati,”Ternyata Cinta” selalu tersenyum. Karena ia tahu ka nada hati lain yang lebih indah merekah untuk digantikan.
*       Nuansa malam memanggil ingatan masa silam,menghadirkan masa silam,menghadirkan selaksana kisah kelam “Ternyata cinta” menghidupkan asa yang tenggelam.
*       Aku tahu apa yanghu apa yang kau rasa. Hanya saja kau takut jika “Ternyata Cinta” menyakitimu lagi dan menunggu untukwaktu yang tepat.
*       “Ternyata Cinta” ribuan rencana dikepala kita melebur dalam tujuan bahagia
*       “Ternyata Cinta” begitu saja lenyap diguling ombak ketidakpercayaan kala rindu terbalas dengan curiga yang tak nyata
*       Saat hujan sempurnakan rona jingga dilangit,senja itu aku tahu “Ternyata Cinta” yang akan dikerlipkan cahaya bintang dimatamu.
*       “Ternyata Cinta” pelukis hebat membuat logikaku menjadi abstrak,hatiku dab hatimu adalah kanvas termahal.
*       “Ternyata Cinta” selalu punya jawaban terindah pada tia kerinduan,tanpa kata hanya kita yang saling merasakan.
*       “Ternyata Cinta” keluargalah yang lebih indah dibandingkan cinta apapu juga didunia ini

Sabtu, 14 Mei 2011

I Know You jealous,darl...

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.11 1


Aku tahu kamu cemburu,sayang…..

Kejadian ini terjadi malam hari ketika aku dan dia makan di salah satu tempat makan di daerah Harapan Indah,Bekasi Utara. Malam itu benar-benar indah dan sangat ramai sekali,aku dan dia duduk sambil ngobrol dan makan dengan romantis. Disela-sela kami mengobrol di ujung meja lain ada sosok lelaki yang dari tadi melihat ke arah aku terus. Dari mulai aku datang sampai aku duduk dikursi itu dia terus memperhatikan aku.  Dengan ketidak sengajaan aku pun melihatnya kembali. Sepertinya dia anak band yang hendak perform malam itu.

Namun aku tak menggubris pandangannya itu,karena aku pikir untuk apa melihatnya kembali tak ada gunanya untukku. Tetapi lambat laun lelaki terus menerus melihatiku sampai aku pun akhirnya melihatnya kembali.  Aku berfikir apa karena pakaianku malam itu sangat terbuka atau karena hal lain. Tapi aku tidak mau memikirkannya,ingin rasanya bertanya kepada pacarku kenapa lelaki itu melihat ke arahku terus namun aku takut jika statement aku nantinya membuat pacarku marah. Aku tidak ingin merusak suasana romantis malam itu dan lebih baik aku diam. Aku dan pacarku kembali terlibat dalam pembicaraan dan ngobrol-ngobrol tentang banyak hal. Dan aku pun tidak ingin menoleh ke arah lelaki itu lagi.

Malam pun semakin larut dan udara dingin pun menusuk ke kulit dan memaksa kami untuk segera pulang. Kami pun sesegera mungkin pulang karena hujan mulai membasahi bumi di malam itu. singkatnya, ketika aku sudah sampai rumah. Pacarku menelponku karena sudah menjadi sebuah kebiasaan setiap malam dia selalu telpon aku.

Tapi malam itu mengapa dia agak berbeda kepadaku. Suaranya ditelpon kala itu tidak seperti biasanya. Dan akupun menanyakan sesuatu kepadanya “sayang kamu kenapa?? Kok nada bicaranya jutex gitu..ada apa sayang” begitu kataku kepadanya. Dengan nada yang kurang enak aku dengar dia menjawab “aku enggak apa-apa kok,Cuma capek aja” jawabnya.

Namun hatiku agak sedikit meragu akan kata-katanya,aku terus mendesak kepadanya dan terus bertanya kenapa dia berbeda malam itu. Dengan nada marah dia akhirnya menjawab “kamu enggak nyadar ya,sayang…masa aku harus ngasih tahu sich…” bicaranya dengan nada ketus bahkan sangat ketus. Sungguh benar-benar aku tak tahu apa yang dia maksud dan akhirnya kita terlibat dalam pertengkaran hebat di malam itu.

Akhirnya dengan nada marah dia mengatakan kepadaku “padahal di sana ada aku disamping kamu,tapi kamu masih aja bisa lirik-lirik orang ada aku aja kamu kayak gitu gimana kalau gak ada aku…huuuftt”. Aku pun tersadar akan hal itu dan aku pun menjelaskan kepadanya apa yang terjadi. Awalanya dia tidak ingin mendengarkan penjelasan aku,namun lambat laun dia pun bisa memahami penjelasan aku.

Setelah dia memahami penjelasanku aku pun mengatakan kepadanya “ sayang,aku minta maaf…aku salah dan aku janji ini yang terakhir kalinya aku kayak gitu ya…aku sayang kamu…”. Dan keadaan pun mencair dia pun mulai melunak lagi kepadaku. Walaupun aku tahu dia masih kesal atas perbuatanku malam itu.Dia pun berkata kepadaku “sayang..aku sayang sama kamu, aku enggak suka kamu kayak gitu,aku harap hal itu tidak akan terjadi lagi ya..aku sayang banget sama kamu…” ucapnya. Namun sayang,ketahuilah bahwa diahatiku hanya ada kamu tidak ada yang lain.

Aku baru tahu ternyata dia  sangat menyayangi dan mencintaiku. Karena kejadia malam itu akhirnya aku tahu arti kecemburuannya terhadapku. Cemburu yang ternyata memiliki makna bahwa dia sayang aku. Walaupun kami mengalami pertengkaran hebat karena kejadian itu namun karena kejadian itu kini aku tahu bahwa dia begitu mencintaiku….

For My Exboyfriend....

Posted by Tias Pramita Putri | di 04.10 0


Maafkan kepergianku kasih….

Menjalin hubungan dengannya memang suatu hal yang cukup membuatku bahagia. Waktu 4 tahun bukan waktu yang singkat untuk kami mengenal satu sama lain. Selama bertahun-tahun itu kami berusaha beradaptasi dengan sifat dan sikap kami masing-masing. Memang dalam sebuah hubungan memerlukan keseimbangan. Kekurangannya ditutupi oleh kelebihanku dan begitu pun sebaliknya.

Kami memang jarang terlibat dalam pertengkaran hebat. Walau kadang aku harus selalu mengalah akan wataknya yang keras dan cuex dan tak jarang pun dia gengsi untuk meminta maaf. Namun itulah dia,suka atau tidak dia adalah orang aku sayang ketika itu. Namun hubungan kami pun terlihat harmonis,tak jarang kami pun terlihat sangat romantis ketika kami sedang nge-date. Teman-teman pun kadang iri dengan hubungan kami yang sangat santai dan hangat namun penuh cinta itu kata mereka.

Namun dibalik senyumku akan hubungan ini aku menyimpan sejuta rasa perih dan sakit akan sikapnya.
Tetapi aku tak mau menampakan hal itu didepan teman-teman,sahabat atau bahkan orang tuaku sendiri. Sering aku tertegun diam sendiri memikirkan tujuan dalam hubungan ini. Tapi mengapa setiap kali aku menanyakan arah hubungan ini dia selalu memarahiku dan tidak ingin membahasnya lebih jauh. Awalnya aku pikir pada saat itu mungkin dia sedang banyak pikiran. Ketika aku mencobanya dilain waktu,aku ajak bicara dengan santai. Namun aku mendapat jawaban yang sama hanya amarah yang ku dapat. Mulai saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untu tidak membahasnya lagi.

Tahun pertama kami lewati dengan cukup baik,walau rintangan tetap ada. Tak jarang dia pun sering berkata “putus” namun aku berusaha mempertahankannya. Dan selalu meminta maaf dahulu walaupun itu bukan kesalahanku. Tahun kedua pun kami semakin dalam mengenal watak masing-masing. Keributan semakin sering kami alami. Namun seperti biasa aku tak bisa meluapkan amarahku kepadanya. Aku hanya bisa diam dan diam. Mungkin puncaknya aku akan menangisi dan menahan rasa sakit itu sendiri.

Tahun ketiga semua makin terbuka jelas kemana arah hubungan ini akan berjalan. Kenyataan pahit pun aku dapati ketika aku tahu ternyata selama tiga tahun ini kami backstreet dari ibunya. Selama kami berhubungan aku hanya sekali bertemu dengan orang tuanya yaitu ibunya. Memang ketika aku bertemu dengan ibunya aku tidak merasakan adanya chemistry antara aku dan ibunya. Aku pikir pada saat itu setelah aku bertemu dengan ibunya, dia mulai menceritakan tentangku dengan ibunya. Tapi ternyata tidak,selama tiga tahun berkali-kali ketika kami pergi bersama dia selalu bilang kepada ibunya bahwa aku hanya teman saja. Awalnya aku bisa terima namun lambat laun aku merasa sangat keberatan. Namun dia berusaha meyakinkankku bahwa ada saatnya nanti.

Tapi apa,selama tiga tahun kami backstreet dari orang tuanya. Ingin aku mengadukan rasa sakit ini kepada sahabatku namun aku tak bisa. Ingin aku marah kepadanya, namun aku pun tak bisa melakukan itu. Dia terlalu sering menyakiti aku,sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Selama berbulan-bulan aku memikirkan hal itu. Mencari kesempatan dan waktu  yang terbaik untuk berbicara. Namun sepertinya aku tak bisa melakukannya. Namun aku harus tegas akan sikapnya kepadaku. Aku tak bisa seperti terus menerus.

Akhirnya pada suatu malam aku memutuskan untuk berbicara kepadanya dan aku berkata kepadanya “sayang,sepertinya aku tak dapat melanjutkan hubungan ini. Mungkin akan ada wanita yang jauh lebih baik dari aku yang bisa membahagiakan kamu dan terutama untuk mama. Maafin aku,aku hanya mampu mempertahankan semua itu sampai sini”. Dengan tegas aku mengatakan hal itu kepadanya. Mungkin lebih baik hubungan ini berakhir supaya tidak ada yang tersakiti dan menyakiti lagi.
Awalnya dia tidak bisa menerima kenyataan ini,matanya berkaca-kaca,mukanya memerah menahan amarah. Namun akhirnya dia bisa menerima kenyataan ini,walaupun sebenarnya dia tidak mengingikan aku pergi dari hidupnya. Dia pun mengataka kepadaku “ katakan apa salahku,kamu jangan melakukan hal ini sama aku. Kamu tahu aku mau serius sama kamu. Aku mau menikahi kamu,kenapa semua ini harus berakhir”. Namun bagiku semua itu sudah terlambat,terlambat untuk mengatakan hal itu kepadaku. Mengapa ketika aku mengatakan semua ini harus berakhir,seketika itu dia mengatakan dia ingin menikahiku.

Kemarin ketika aku membicarakan hal itu,hanya amarah jawaban yang selalu aku terima dari mulutnya. Ya,bagiku semua sudah sangat terlambat. Bagiku semua memang lebih baik berakhir saja. walaupun kita sama-sama tersakiti. Mungkin dengan berakhirnya hubungan ini, kita sama-sama bisa menjadi orang yang jauh lebih baik ke depannya. Sebelum aku pergi meninggalkannya aku pun menitipkan pesan untuknya “ bukalah hatimu untuk wanita lain yang mungkin dia bisa menjadi sosok yang jauh lebih baik dari aku,jangan ada permusuhan antara kita. Putusnya kita bukan berarti putus tali silahturami. Jaga dirimu baik-baik,bahagiakan mama dan papa. Aku yakin kamu mampu mendaptkan yang jauh lebih baik dari aku” itu pesanku sebelum aku pergi meninggalkannya.

Dan aku ingat kata-kata terakhir yang dia ucapkan kepadaku bahwa “ aku tidak akan membuka hatiku untuk wanita lain,aku hanya mau kamu. Maafkan kalau selama ini aku melukai kamu. Aku sayang kamu” kata dia kepadaku malam itu. Kami pun berpisah dan kami berjalan dengan kehidupan kami masing-masing. Semoga hal itu menjadi pelajaran yang terbaik untukku kedepannya.

“ketika ada seseorang yang mencintaimu dengan ketulusan,sambutlah dan raihllah ketulusannya,jangan pernah kamu sia-sia kan ketulusannya. Dan ketika ada seseorang yang rela berkorban banyak untukmu dan hubungamu. Lihatlah pengorbanan itu dengan mata terbuka. Walaupun pengorbanan sesungguhnya tak memerlukan imbalan namun paling tidak ingatlah pengorbanan itu walau itu hanya satu hal saja yang kamu ingat. Jangan sampai kamu menyia-nyiakannya, Karena ketika orang itu pergi meninggalkanmu hanya penyesalan menjadi teman setiamu karena kamu telah menyia-nyiakan semuanya….”


 
~ Perempuan - Designed by Miss Rinda - Layout by My Blog Make Over - Author YOUR NAME HERE :) ~